bisnis modal rakyat hasil ningrat

"Alloh tidak akan merubah nasib suatu kaum,, jika kaum nya itu sendiri tidak mau merubah nasib nya dengan tangannya sendiri"

LightBlog

Breaking

Jumat, 10 Maret 2017

Penyebab Hipertensi

obat hipertensi

Penyebab hipertensi belum bisa dipastikan pada lebih dari 90 persen kasus yang ada. Dalam kasus di mana sama sekali tidak ada penyebab atau faktor jelas, hipertensi dikenal sebagai hipertensi primer. Ada beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko Anda mengalami kondisi ini, yaitu:
  • UsiaRisiko hipertensi meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Faktor keturunanOrang dengan anggota keluarga yang mengidap hipertensi memiliki risiko tinggi untuk mengalami kondisi yang sama.
  • MerokokRokok dapat meningkatkan tekanan darah sekaligus menyempitkan dinding arteri.
  • Kelebihan berat badan atau obesitasKadar oksigen dan nutrisi yang dialirkan darah akan diukur oleh tubuh sesuai dengan berat badan. Berat badan yang berlebihan akan membutuhkan oksigen dan nutrisi yang lebih banyak, sehingga volume darah dibutuhkan lebih banyak. Volume darah yang meningkat akan meningkatkan tekanan darah.
  • Kurang olahragaOrang yang jarang berolahraga cenderung memiliki detak jantung yang lebih cepat, sehingga jantung akan bekerja lebih keras. Kerja jantung lebih keras akan meningkatkan tekanan darah.
  • Kadar garam yang tinggi dalam makananKadar garam yang tinggi bisa menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh, yang kemudian akan meningkatkan tekanan darah.
  • Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras. Kandungan alkohol dalam minuman keras dapat memicu kerusakan pada organ jantung.
  • StresTingkat stres yang tinggi berpotensi memicu peningkatan tekanan darah.
Sementara hipertensi yang disebabkan oleh kondisi dasar tertentu disebut hipertensi sekunder. Secara keseluruhan, 10 persen dari kasus hipertensi merupakan jenis sekunder. Beberapa penyebab di balik kondisi ini umumnya meliputi:
  • Diabetes
  • Penyakit ginjal. 
  • Kondisi yang memengaruhi jaringan tubuh, misalnya lupus
  • Obat-obatan tertentu, misalnya pil kontrasepsi, analgesik atau obat pereda sakit, obat pilek, serta dekongestan. 
  • Penyempitan pembuluh darah (arteri) yang mengalirkan darah ke ginjal. 
  • Gangguan hormon, khususnya tiroid. 

Salam Sehat, Sukses, dan Sejahtera untuk kita semua.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar