bisnis modal rakyat hasil ningrat

"Alloh tidak akan merubah nasib suatu kaum,, jika kaum nya itu sendiri tidak mau merubah nasib nya dengan tangannya sendiri"

LightBlog

Breaking

Jumat, 10 Maret 2017

Pengertian Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah pada dinding arteri (pembuluh darah bersih) meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai “pembunuh diam-diam” karena jarang memiliki gejala yang jelas. Satu-satunya cara mengetahui apakah Anda memiliki hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah.

Jika Anda belum memeriksa dan tidak tahu tekanan darah Anda, mintalah kepada dokter untuk memeriksanya. Semua orang dewasa sebaiknya memeriksa tekanan darah mereka setidaknya setiap lima tahun sekali.

hipertensi

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013 menunjukkan bahwa penderita hipertensi yang berusia di atas 18 tahun mencapai 25,8 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia. Dari angka tersebut, penderita hipretensi perempuan lebih banyak 6 persen dibanding laki-laki. Sedangkan yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan hanya mencapai sekitar 9,4 persen. Ini artinya masih banyak penderita hipertensi yang tidak terjangkau dan terdiagnosa oleh tenaga kesehatan dan tidak menjalani pengobatan sesuai anjuran tenaga kesehatan. Hal tersebut menyebabkan hipertensi sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Risiko Mengidap Hipertensi

Penyebab hipertensi belum bisa dipastikan pada lebih dari 90 persen kasus. Seiring bertambahnya usia, kemungkinan Anda untuk menderita hipertensi juga akan meningkat. Berikut ini adalah faktor-faktor pemicu yang diduga dapat memengaruhi peningkatan risiko hipertensi.
  • Berusia di atas 65 tahun. 
  • Mengonsumsi banyak garam. 
  • Kelebihan berat badan. 
  • Memiliki keluarga dengan hipertensi. 
  • Kurang makan buah dan sayuran. 
  • Jarang berolahraga. 
  • Minum terlalu banyak kopi (atau minuman lain yang mengandung kafein). 
  • Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras.
Risiko mengidap hipertensi dapat dikurangi dengan mengubah hal-hal di atas dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Pemeriksaan tekanan darah secara rutin juga bisa membantu diagnosis pada tahap awal. Diagnosis hipertensi sedini mungkin akan meningkatkan kemungkinan untuk menurunkan tekanan darah ke taraf normal. Hal ini bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat tanpa perlu mengonsumsi obat.

Mengukur Tekanan Darah

Kekuatan darah dalam menekan dinding arteri ketika dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh menentukan ukuran tekanan darah. Tekanan yang terlalu tinggi akan membebani arteri dan jantung Anda, sehingga pengidap hipertensi berpotensi mengalami serangan jantung, stroke, atau penyakit ginjal.
Pengukuran tekanan darah dalam takaran merkuri per milimeter (mmHG) dan dicatat dalam dua bilangan, yaitu tekanan sistolik dan diastolik. Tekanan sistolik adalah tekanan darah saat jantung berdetak memompa darah keluar. Sedangkan tekanan diastolik merupakan tekanan darah saat jantung tidak berkontraksi (fase relaksasi) . Saat ini darah yang baru saja dipompa keluar jantung (tekanan sistolik), berada di pembuluh arteri dan tekanan diastolik juga menunjukkan kekuatan dinding arteri menahan laju aliran darah.

Tekanan darah Anda 130 per 90 atau 130/90 mmHG, berarti Anda memiliki tekanan sistolik 130 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. Angka normal tekanan darah adalah yang berada di bawah 120/80 mmHG.
Anda akan dianggap mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi jika hasil dari beberapa kali pemeriksaan, tekanan darah Anda tetap mencapai 140/90 mmHg atau lebih tinggi.

Pencegahan dan Pengobatan Hipertensi

Jika tekanan darah Anda tinggi, pantaulah dengan ketat sampai angka tersebut turun dan bisa dikendalikan dengan baik. Dokter biasanya menyarankan perubahan pada gaya hidup yang termasuk dalam pengobatan untuk hipertensi sekaligus pencegahannya. Langkah tersebut bisa diterapkan melalui:
  • Mengonsumsi makanan sehat. 
  • Mengurangi konsumsi garam dan kafein. 
  • Berhenti merokok. 
  • Berolahraga secara teratur. 
  • Menurunkan berat badan, jika diperlukan. 
  • Mengurangi konsumsi minuman keras.
Mencegah hipertensi lebih mudah dan murah dibandingkan dengan pengobatan. Karena itu, pencegahan sebaiknya dilakukan seawal mungkin. Jika didiamkan terlalu lama, hipertensi bisa memicu terjadinya komplikasi yang bahkan bisa mengancam jiwa pengidapnya.

Ada yang harus dibersihkan dari tubuh akibat dari kita makan dan minum sepanjang hidup.

Bijaklah terhadap tubuh ciptaan-Nya.
Saluran darah penuh sumbatan akan diketahui ketika dapat vonis dokter.

Segera bersihkan dengan air yang mampu menetralisir racun dan mengikat minyak.
Hanya air istimewa yang mampu mengikat minyak pecahkan endapan dan membuangnya.

Milagros Mengurai Hipertensi
Dari uraian di atas diketahui betapa pentingnya air bagi tubuh kita, terlebih lagi air merupakan kandungan tertinggi bagi darah kita. Sebagaimana diketahui bahwa lebih dari 83% komposisi darah terdiri atas air, maka penyebab umum terjadinya penurunan volume darah adalah dehidrasi. Selain itu, hal lain yang perlu diketahui adalah bahwa selain volume air dalam darah, tingkat kekentalan darahpun sering kali menjadi penyebab terjadinya hipertensi. Oleh karena itu, maka kita membutuhkan air yang dapat menyelesaikan kedua masalah tersebut. 
Milagros sebagai air alkali berkualitas dapat menjadi rujukan untuk menuntaskan masalah ini. Kenapa demikian..?

Perlu diketahui bahwa pada saat kondisi darah dalam keadaan basa (alkali), maka kondisi darah menjadi tidak kental sehingga sangat memudahkan dan meringankan beban jantung untuk menjalankan fungsinya, yaitu memompa dan mendistribusikan darah ke seluruh tubuh. Selain itu ketika darah dalam kondisi basa, sel darah saling berenang dan selalu berpencar, sehingga racun mudah terpisah dari sel darah untuk selanjutnya racun tersebut dikeluarkan atau dibuang dari dalam tubuh melalui saluran pembuangan yang ada. Dengan demikian tubuh akan selalu bugar dan terhindar dari berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh penumpukan racun dan penyumbatan pada pembuluh darah.

Selain karena ke-alkalian-nya, Milagros juga mengandung mineral organik. Hal ini penting karena selain tingginya tingkat keterserapan oleh tubuh, mineral organik dalam Milagros ini juga memiliki daya guna yang penting bagi darah. Misalnya kalsium yang berperan dalam mengatur kadar keasaman dalam darah, magnesium yang berfungsi mengatur metabolisme sel-sel darah, natrium yang berguna untuk melindungi tubuh dari kehilangan air serta mengatur aktivitas otot tubuh, dan potasium yang berfungsi untuk mengatur osmosis dan keseimbangan kadar air dalam tubuh yang tentunya sangat bermanfaat juga bagi darah kita.

Milagros terbukti...


Salam Sehat, Sukses, dan Sejahtera untuk kita semua.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar